Sebuah kabar yang mengejutkan terjadi dalam lelang server yang pernah
digunakan oleh situs Wikileaks. Kabar yang dilansir dari Softpedia
tersebut mengungkapkan bahwa lelang server Wikileaks tersebut berhasil
remaja berumur 17 tahun.
Pada pelelangan tersebut, server itu dipatok dengan harga awal
sebesar 10.200 USD. Terdapat delapan pengajuan yang terjadi dan akhirnya
dimenangkan oleh remaja 17 tahun tersebut dengan harga sebesar 33.000
USD. Usut punya usut, remaja tersebut ternyata menggunakan kartu kredit
ayahnya untuk mengikuti pelelangan tersebut.
Sang ayah yang mengetahui kejadian itu pun sangat terkejut. Dia pun
mengatakan bahwa anaknya sangat tergila-gila dengan hal-hal yang berbau
konspirasi. Terlebih server tersebut pernah digunakan oleh Wikileaks
untuk menyimpan data dokumen perang Iraq.
Namun seluruh data yang ada di server tersebut telah dihapus dan tak
bisa dikembalikan lagi. Uang hasil pelelangan tersebut menurut rencana
akan digunakan kepada dua lembaga yang memperjuangkan kebebasan
berpendapat.