Tangal 03 november 2013

meurut laporan BMKG Nasional
telah terjadi gempa berskala 5,0 skla richter 
lokasi : 8.14 LS - 107.86 BT
kedalaman : 18 km




pusat gempa tersebut di daerah 74 km barat daya Kab Tasikmalaya Provinsi Jabar Indonesia

dan menurut BMKG Nasional gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami jadi kepada peduduk pesisir Tasikmalaya tidak perlu khawatir

untuk kelanjutannya bisa di lihat BMKG NASIONAL



Berita Gempa Indonesia

Posted by : Wedding Event 2 Comments
Tag : ,





Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan sanksi sosial bagi warga Jakarta yang terbukti melanggar peraturan daerah (Peda). Sebab, penerapan hukuman sosial dinilai lebih efektif dibanding sanksi hukuman penjara.

"Kita mau ubah beberapa Perda (peraturan daerah) supaya hukumannya bukan penjara, tapi hukuman sosial," ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat memberikan motivasi pada acara orientasi mahasiswa baru Universitas Trisakti, Minggu (29/9).

Dikatakan Basuki, penerapan hukuman penjara tidak selamanya baik. Bahkan, hukuman penjara terkadang tidak menyelesaikan masalah dan justru bisa menumpuk dendam. "Penjara sudah terlalu penuh. Kita optimis penerapan hukuman sosial niscaya akan mewujudkan keadilan sosial," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Ditambahkan Basuki, pihaknya saat ini tengah menggodok beberapa aturan yang akan menerapkan hukuman sosial. "Rencananya, yang masuk jalur busway sembarangan akan kita blokir STNK-nya. Kita sedang persiapkan jalur bus gratis untuk pariwisata dan yang lain. Menjadi idealis bisa, tapi tetap harus realistis," tandasnya.


 

Basuki Berencana Terapkan Sanksi Sosial

Posted by : Wedding Event 2 Comments
Tag : ,
 
Jakarta - Sidang paripurna anggota DPR tadi pagi terlihat kosong. Dalam data resmi, ada 296 anggota Dewan yang hadir, dari 560 anggota tercatat. Artinya ada 264 nama yang tak hadir.

Rapat itu dimulai pukul 10.40 WIB di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2013). Ada dua agenda penting yang dibahas, yakni penyampaian ikhtisar hasil pemeriksaan BPK Semester I Tahun 2013 dan penetapan anggota LPSK 2013-2018.

Sejumlah pemandangan yang tak sedap terlihat dari gedung para wakil rakyat itu, mulai dari yang tertidur hingga kursi kosong.

Tidur Hingga Kursi Kosong

Posted by : Wedding Event 2 Comments
Tag : ,





http://www.kompasberita.com/wp-content/uploads/2013/09/144.jpg

Budayawan Betawi, Alwi Shahab, mengatakan, rencana mengubah nama Jalan Medan Merdeka, Jakarta, dengan nama sejumlah tokoh pahlawan harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Ia mengingatkan, Jalan Medan Merdeka menyimpan nilai sejarah yang luar biasa di zaman kemerdekaan.
“Hati-hati mengganti nama jalan di Jakarta karena semuanya punya arti sejarah,” kata Budayawan Betawi Alwi Shahab, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2013).
Pria yang akrab disapa Bang Alwi ini mengisahkan, kata “Merdeka” pada Jalan Medan Merdeka berasal dari peristiwa yang terjadi pada 27 Desember 1949, ketika ratusan ribu warga Betawi tumpah ruah dari sekitar Bandar Udara Kemayoran, Gunung Sahari, Gambir, sampai Jalan Medan Merdeka Utara, yang saat itu masih bernama Koningsplein North.
Semua bersukacita dan menyambut kedatangan Presiden Soekarno dari Yogyakarta setelah kedaulatan Indonesia diserahkan oleh Belanda. Upacara penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan dilakukan pada waktu bersamaan di Indonesia dan di Belanda.
Di Belanda, penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan dilaksanakan di ruang takhta Istana Kerajaan Belanda. Ratu Juliana, P M Dr Willem Drees, Menteri Seberang Lautan Mr AMJA Sassen, dan Mohammad Hatta membubuhkan tanda tangan pada naskah pengakuan kedaulatan.
Sementara itu, di Jakarta, Sultan Hamengkubuwono IX dan AHJ Lovink (Wakil Tinggi Mahkota) membubuhkan tanda tangan pada naskah pengakuan kedaulatan. Pada tanggal yang sama, di Yogyakarta dilakukan penyerahan kedaulatan dari Republik Indonesia kepada Republik Indonesia Serikat. Saat itu, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Jalan Koningsplein North.
Seluruh warga negara Indonesia yang menjadi saksi bersejarah itu berteriak memekikkan kata “Merdeka”. Tak sedikit yang berteriak sambil menangis, menyambut kedatangan sang proklamator, Soekarno, setibanya dari Yogyakarta di Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat.
Alwi melanjutkan, Presiden Soekarno saat itu juga tak kalah antusias. Dari sebuah mobil terbuka tanpa pengawalan ekstra khusus, ia melambaikan tangan kepada rakyatnya, dan tak segan menjabat langsung tangan-tangan yang diulurkan kepadanya.
“Waktu bendera Belanda diturunkan, dan bendera Indonesia dinaikkan, banyak yang teriak ‘merdeka’ sambil menangis,” tutur Bang Alwi.
Adapun, kata “Medan” dalam nama Jalan Medan Merdeka, kata Alwi, berasal dari sebuah lapangan luas yang kini dikenal dengan nama lapangan Monumen Nasional (Monas). Dahulu, medan terbuka itu dinamakan lapangan Ikada kependekan dari Ikatan Atletik Djakarta.
“Saya setuju nama tokoh nasional dijadikan nama jalan. Tapi hati-hati, sebaiknya cari tempat lain. Misalnya di daerah Jakarta Selatan, atau jalan-jalan lain yang besar,” katanya.
Wacana penggantian nama Jalan Medan Merdeka
Wacana penggantian nama jalan ini mencuat setelah Panitia 17 mengusulkan agar nama sejumlah tokoh nasional dijadikan nama jalan dan mengganti nama Jalan Medan Merdeka, di Jakarta Pusat.
Ketua Delegasi Panitia 17, Jimly Asshidique menjelaskan, usulan tersebut muncul dari inisiatif sejumlah tokoh dalam Panitia 17. Alasannya, untuk meningkatkan kepedulian dan rasa hormat terhadap jasa pahlawan yang dianggap mulai berkurang. Jimly mengatakan, nama Soekarno dan Hatta akan dibuat terpisah menjadi nama jalan di setiap ibu kota provinsi dan ditargetkan terealisasi pada 10 November 2013.
Untuk tahap awal, nama dua proklamator itu akan diusulkan untuk mengganti nama jalan di Jalan Medan Merdeka Selatan (Soekarno), dan Jalan Medan Merdeka Utara (Hatta).
Ke depan, kata Jimly, sejumlah nama tokoh nasional lainnya juga akan diusulkan menjadi nama jalan protokol di DKI Jakarta. Di antaranya, nama mantan Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto mengganti nama Jalan Medan Merdeka Barat, dan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin untuk mengganti nama Jalan Medan Merdeka Timur.
Panitia 17 telah menyampaikan usulannya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua MPR Sidarto Danusubroto. Selanjutnya, usulan ini akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bersejarah, Nama Jalan Medan Merdeka Jangan Seenaknya Diganti

Posted by : Wedding Event 1 Comment
Tag : ,



http://www.kompasberita.com/wp-content/uploads/2013/09/126.jpg

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) melakukan aksi damai menentang penyelenggaraan Miss World 2013 di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (11/9).
Sebelumnya sejumlah ormas dan elemen masyarakat secara tegas menyatakan menolak Indonesia dijadikan tempat penyelenggaraan kontes Miss World 2013.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/09/11/msyccu-giliran-mahasiswa-demo-tolak-miss-world

Giliran Mahasiswa Demo Tolak Miss World

Posted by : Wedding Event 0 Comments
Tag : ,
Seperti diketahui, Iran dan Rusia adalah sekutu utama rezim tangan besi Bashar al Asaad yang ketika konflik berkecamuk, terus merogoh kocek dan membuat Suriah meminta bantuan dana kepada dua sekutu terdekatnya ini.
null
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Chuck Hagel mengatakan bahwa Presiden AS, Barrach H Obama telah meminta Departemen Pertahanan menyediakan beberapa pilihan jika ia memutuskan untuk melancarkan serangan ke Suriah.
Chuck Hagel menerangkan bahwa Amerika mempersiapkan angkatan lautnya dalam mengantisipasi keputusan Presiden Barack Obama untuk mengerahkan aksi militer terhadap Suriah setelah jelas terlihat penggunaan senjata kimia .
Kepada para wartawan yang bersamanya dalam kunjungan ke Malaysia, hari Jumat Chuck Hagel, mengatakan, Obama telah meminta Departemen Pertahanan menyediakan beberapa pilihan jika ia memutuskan untuk melancarkan serangan terhadap pemerintahan Suriah.
Komentar Chuck Hagel datang setelah seorang pejabat pertahanan mengatakan Angkatan Laut Amerika akan memperluas kehadirannya di kawasan Mediterania dengan kapal perang keempat yang dipersenjatai dengan rudal jelajah.
Armada Keenam Amerika, dengan tanggung jawab di Mediterania, mempertahankan keberadaan kapal perang USS Mahan di wilayah itu dengan kapal-kapal lainnya, dan tidak membiarkannya kembali ke pelabuhan asalnya di Norfolk, Virginia.
Namun, para pejabat pertahanan Amerika mengatakan Angkatan Laut belum menerima perintah untuk mempersiapkan operasi militer terhadap pemerintah Assad.
Angela Kane, Pejabat Tinggi PBB untuk Urusan Pelucutan Senjata, tiba di Damaskus hari Sabtu untuk mendorong diberikan akses ke lokasi yang dicurigai terjadi serangan senjata kimia.
Iran Meradang
Sementara itu, Iran mengecam Amerika tentang kemungkinan intervensi militer terhadap Suriah. Iran juga memperingatkan setiap tindakan atau komentar provokatif bisa menyulut ketegangan di seluruh wilayah.
"Iran telah mengumumkan beberapa kali bahwa tidak ada solusi militer untuk krisis Suriah, langkah-langkah dan gerakan provokatif dapat  membuat isu-isu regional lebih rumit dan menjadi bahan bakar ketegangan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dikutip AFP.
Araqchi menegaskan, masalah Suriah hanya bisa diselesaikan lewat solusi damai. Tak ada izin internasional untuk campur tangan militer terhadap Suriah.
ia juga menyatakan harapan bahwa pejabat Gedung Putih akan mengadopsi pendekatan yang bijaksana, dan memperingatkan bahwa langkah-langkah seperti mengirim kapal perang gagal untuk menyelesaikan krisis.
Hari Kamis, secara terang-terangan  Iran membeka pemerintahan Suriah dengan mengatakan tidak mungkin pemerintahan rezim Presiden Bashar Al-Assad melakukan serangan kimia.
"Pemerintah Suriah tidak mungkin berada di balik dugaan serangan yang menggunakan senjata kimia di pinggiran Kota Damaskus," ujar Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, seperti dikutip Reuters, Kamis (22/8/2013).
Seperti diketahui, Iran dan Rusia adalah sekutu utama rezim tangan besi Bashar al Asaad yang ketika konflik  berkecamuk, terus merogoh kocek dan membuat Suriah meminta bantuan dana kepada dua sekutu terdekatnya ini.
Bulan April, Gubernur Bank Sentral Suriah, Adeeb Mayaleh menyatakan pihaknya telah meminta bantuan dana kepada dua sekutunya. Meski begitu sebenarnya pemerintah masih memiliki cukup dana untuk membungkam para pejuang oposisi.
"Kami mengharapkan lebih banyak dukungan dari negara sahabat..ya, dukungan dana dari Iran dan Rusia serta negara sekutu lainnya," ucapnya.* 

Amerika Persiapkan Aksi Militer di Suriah, Iran Beri Kecaman

Posted by : Wedding Event 0 Comments
Tag : ,
Dia berharap, umat Islam sedunia bisa bangkit dari tidur panjang demi pembebasan Masjid al-Aqsha
null
-Hingga kini, bumi Palestina masih di bawah penindasan Zionis Israel. Pembunuhan demi pembunuhan terus terjadi. Namun, situasi di Suriah lebih parah lagi. Kaum Muslim Ahlus Sunnah ditindas sangat kejam oleh rezim Syiah.
Demikian disampaikan  Imam asal Palestina Syeikh Muhammad al-Ghul saat berbicara di depan jamaah Masjid ar-Riyadh, Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad (04/08/2013).
"Di Gaza mereka (umat Islam) mendapat berbagai macam kepedihan; masjid dihancurkan, wanita jadi janda, tidak lebih dari 2 menit pembantaian 380 jiwa sahid. Tawanan 10 ribu orang, 400 wanita. Ada yang lahir di penjara, anaknya tidak boleh keluar. Bahkan ada yang sudah jadi tawanan sejak sebelum dilahirkan," ungkap Syeikh al-Ghul pada 400 jamaah yang hadir.
Adapun Suriah, kata dia, di sana terdapat berbagai macam kesulitan dan kepedihan yang tak tergambarkan.
"Para wanita diperkosa dan kehancuran-kehancuran yang lain. Jika kita ingin bertanya tentang berbagai kepedihan, maka negeri Suriah akan jadi jawaban," ujar imam yang masih berusia 23 tahun ini.
"Di sana terjadi peperangan antara kelompok orang-orang Syiah yang selalu menyakiti saudara-saudara (Sunni) kita di sana," imbuhnya.
"Akan tetapi, masih saja ada sebagian kaum Muslimin yang tidak tergerak dan menonton dari jauh," lanjutnya.
Penghafal al-Qur'an ini juga mengatakan, krisis Palestina-Suriah harus diketahui masyarakat publik. Dia berharap, umat Islam sedunia bisa bangkit dari tidur panjang demi pembebasan Masjid al-Aqsha.
"Bagaimana agar kita bisa bersama-sama berjihad. Bisa dengan jiwa kita, dengan anak-anak kita, dan dengan harta kita. Bentuk lain adalah dengan berdoa. Juga, memberikan pendidikan kepada anak-anak didik kita agar mencintai Masjidil Aqsha. Akan keutamaan yang ada di negeri Syam," tandasnya penuh semangat di masjid kompleks Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan itu.*

Muslim Palestina Tertindas, Sunni Suriah Lebih Tertindas

Posted by : Wedding Event 0 Comments
Tag : ,

- Copyright © 2013 Shingeki No Kyojin - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -