Akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai
dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi yang dipancarkan kesegala
arah berupa gelombang. Dan efeknya, dua Kabupaten luluh lantak di
dataran Tinggi Gayo. Suasana mencekam tercipta.
Berangkat dari rasa
kepedulian Kabupaten serumpun. Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasim, kamis
(4/7) lalu beserta seluruh rombongan, pagi pukul 9.00 WIB, berangkat
menuju Takengen dan Bener Meriah. Belasan kenderaan roda empat
beriringan menuju pusat gempa. Sekitar enam jam perjalanan dilalui untuk
membuktikan rasa solidaritas terhadap sesama.
Posko terpadu menjadi
target utama rombongan. Setiba dilokasi, H.Ibnu Hasim atas nama
Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyerahkan bantuan puluhan juta rupiah
untuk korban tragedi bencana gempa bumi yang menghancurkan seluruh
infrastrukur di kedua Kabupaten tersebut. Bantuan diberikan berbentuk
uang tunai dan diserahkan ke posko terpadu Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Bukan
pemerintah saja. Terpanggil dari rasa solidaritas, sekelompok
Intelektual muda yang tergabung dalam barisan Mahasiswa Kabupaten Gayo
Lues mencoba mengajak masyarakat pengguna jalan raya Kota Blangkejeren,
tepatnya di depan pendopo Bupati untuk memberikan sumbangan ala kadarnya
guna disalurkan kepada korban gempa bumi. Kelompok mahasiswa ini
memanfaatkan persimpangan jalan sambil membawa kotak mie instant.
Selain
itu, Ormas Islam Muhammadiyah yang terbagi di beberapa titik membentuk
posko darurat di depan masjid Taqwa Kota Blangkejeren. Selain sandang
pangan, uang sekitar 20-an juta rupiah akan disalurkan kepada korban
gempa, hasil bantuan yang mereka kumpulkan dari berbagai kalangan.
Organisasi
ini memampangkan fhoto-fhoto korban di papan informasi, tujuannya agar
warga Kota Blangkejeren terenyuh melihat penderitaan yang dirasakan oleh
korban gempa bumi tersebut, Seperti yang dirasakan oleh mantan Kadisduk
Capil Bener Meriah, Fitra Gunawan (42) thn.
Fitra sedih melihat
keadaan negerinya yang sudah hancur berantakan, “coba lihat desa
serampah sudah tenggelam” ujarnya, jum’at (5/7) ketika dihubungi lewat
handphone. Desa Serampah terletak di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh
Tengah, diperkirakan Desa tersebut amblas dengan kedalaman 100 meter.
Lain
kesedihan yang dirasakan korban gempa bumi di Dataran Tinggi Gayo, lain
pula kesedihan yang dirasakan Hamsani, aktivis LSM Gamuse. Hamsani
sedih mendengar isu yang berkembang tentang ulah beberapa SKPK di
Kabupaten Gayo Lues.